Siapa sangka selain keindahan
yang di suguhkan ternyata air terjun ini mempunyai khasiat yang luar biasa. Air
terjun mayung Putek namanya, Air terjun yang terletak di desa Sajang ,Sembalun
Lombok Timur ini selalu ramai di kunjungi oleh wisatawan. Bagaimana tidak?? Air
terjun Mayung putek mempunyai keistimewaan di banding air terjun lainya yaitu
Air terjun satu-satunya yang mengandung belerang. Walau mengandung belerang air
terjun ini tetap dinginloh!! Kerenkan??, bagi traveler yang mempunya masalah
dengan kulitnya seperti alergi dan gatal-gatal air terjun ini dipercaya mampu
menyembuhkanya.
Air terjun dengan ketinggian
sekitar 60 meter ini menawarkan pesona yang luar biasa, tumpahan air dari
tebing yang menjulang berwarna putih di tambah tebing dan bebatuan di
sekitarnya yang memutih menambah keelokan air terjun tersebut. Aliran air terjun
Mayung Putek berasal dari luapan danau Sagara Anak yang terletak di puncak
Gunung Rinjani, Tak heran air terjun ini mengandung belerang yang sangat tinggi
dan membuat air dan tebing-tebing berwarna putih.
Mayung putek sendiri bersal dari
bahasa sasak yang berarti rusa putih ,Konon di sekitar air terjun ini sering di
jumpai rusa berwarna putih yang sedang mandi atau sekedar minum. Untuk dapat
menikmati keindahan dan Khasiat mayung putek traveler dapat melalui rute Lombok
Timur – Mataram – Narmada – Matang – Kopang – Terara – Sikur – Aikmel – Suwela –
Sapit – Lemo – Sembalun – Bumbung – Sembalun Lawang Bira. Atau dari Lobok Utara
melalui jalur Mataram – Pusuk – atau sepanjang jalan pantai Senggigi – Pamenang
– Tanjung – Godang – Selengan - Batu Gemblung - Desa Senaru - Dasan Grisak –
Desa Sambek Elen – Bira.
Untuk dapat menikmati pesona dan
merasakan khasiat Air Terjun Mayung Putek traveler harus melakukan trekking sekitar
30 menit dengan melewati jalan setapak dan menuruni anak tangga sebanyak 244 buah yang berbentuk melingkar mengikuti kontur
pinggang tebibf sungai kokoq Puteq, melewati perbukitan yang menakjubkan dan
menyebrangi sungai sampai ahirnya travelkler dapat suguhan Air Terjun mayung
Putek dari kejauhan.
No comments:
Post a Comment