Tuesday, January 24, 2017

Blusukan Seru di Curug Nangka Bogor


Berbeda dengan perjalananku sebelumnya ini merupakan perjalanan yang paling mengesankan. Tau kenapa?? Dalam perjalanan kali ini saya mengajak kedua anak tercinta Syafira 8 tahun dan Yaqhdan 6 tahun dan keponakanku Faqih 5 tahun ke suatu tempat yang belum pernah mereka kunjungi dan ini merupakan pengalaman pertama mereka menyusuri sungai untuk menikmati keindahan air terjun. dan tentunya tantangan juga buatku untuk menjaga mereka saat melewati jalanan terjal menanjak dan licin serta meredam ketakutan mereka saat menjumpai hal baru bagi mereka. inilah kisah yang tak mungkin aku  lupakan saat blusukan di Curug Nangka Bogor. 


Curug Nangka Menjadi pilihan buatku untuk mengenalkan alam Indonesia nan indah kepada kedua buah hatiku, selain jarak yang tak terlalu jauh dari Kebun raya bogor, trek yang tak terlalu sulit dan adanya tiga buah curug atau air terjun yang dapat kita nikmati di curug tersebut juga masih di jumpai satwa kera yang menjadi habitat curug nangka. 

Perjalann ke Curug Nangka kami lakukan di awal tahun baru 2017 setelah menikmati keindahan Kebun Raya Bogor dan serunya belajar aneka satwa di musium Zoologi Bogor. tak begitu sulit menuju Curug nangka karena ini merupakan perjalanan keduaku menikmati keindahan Curug Nangka. saya pun memilih Grabcar sebagai tranportasi untuk mengantar kami ke sana. 


Curug Nangka terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Salak desa Sukajadi kelurahan Taman Sari Ciapus kabupaten Bogotr Jawa Barat. untuk mencapai ke Curug Nangka kita bisa menggunakan rute bogor - Ciapus, Plang petunjuk kearah curug nangka akan terpampang jelas saat kita memasuki daerah Ciapus. perjalanan dari Kebun raya ke arah curug Nangka hanya memakan waktu tak lebih dari 40 menit kamipun sampai di pintu gerbang Curug nangka. kami harus membeli tiket seharga Rp.7.500/orang setelah melewati pintu gerbang kamipun di berhentikan oleh warga sekitar, dengan dalih untuk dana warga kamipun dimintai Rp.10.000/orang tanpa tiket ( inikah yang di namakan pungli??) 


Udara sejuk mulai menyapa saat kami melewati pintu masuk curug Nangka, pepohonan pinus yang menjulang tinggi di kanan kiri jalan  menuju curugpun menjadi pembuka pesona keindahan curug. kamipun sampai di area parkiran dan  keseruan melakukan treking menuju curug Nangkapun di mulai. kami berjalan melewati beberapa warung yang menawarkan aneka makanan dan minuman serta asesoris lainya seperti kaos sendal dan lainya. melewati jembatan dan memasuki hutan pinus beberapa kera tampak asik membentuk komunitas di bawah pohon tak jauh dari jalan setapak yang kami lewati. kecerian tampak terlihat di wajah anak-anak mereka lebih semangat menyusuri jalan setapak yang mulai menanjak, beberapa tenda terlihat berdiri di sekitar hutan pinus, fira berucap ayah kapan-kapan kita kemah yuuu dan disautin oleh yaqdan dan fakih mereka ngoceh sepanjang jalan. 

Ada tiga curug yang dapat kita nikmati di area curug nangka, curug yang pertama adalah curug nangka, curug daun dan diatasnya terdapat curug kawung. kamipun berjalan ke curug nangka terlebih dahulu. trekpun mulai menurun saya harus ekstra hati-hati menjaga mereka, gak kebayangkan repotnya menjaga tiga anak kecil dengan tingkah dan polah yang berbeda. 

Setelah menurunin perbukitan perjalananpun di lanjutkan dengan menyusuri sungai selebar 3-4 meter dengan pepohonan dikanan kirinya membentuk seperti gua panjang, pada mulanya fakih enggan dan merengek tidak mau menyusuri sungai dan minta di gendong.. aduhh ada-ada nih bocah, tetapi setelah di bujuk dan di pastikan akan selalu di temani ahirnya mau juga. sayapun berjalan paling belakang menuntun faqih sementara fira dengan semangatnya berjalan paling depan. yaqhdan sesekali terjatuh terpelest karena batu yang licin beruntung debit sungai tak terlalu besar dan sungai tak begitu dalam. kami berjalan menyusuri sungai lebih dari 100 meter dengan meloncati bebatuan terkadang melawan arus dan ahirnya berbasah-basah ria juga. 


Sampi Juga ahirnya kami di sebuah air terjun yang cukup menawan, hempasan butiran air menyapa wajah dan menyegarkan kami setelah melakukan perjalanan yang cukup melelahkan. Yaqhdan dan syafira asik menyatu dengan deburan air yang jatuh dari ketinggian lebih dari 10 meter ini, debit tak terlalu besar membuat curug ini aman untuk di nikamti anak-anak. sementara mereka asik bermain air di bawah guyuran curug nangka fakih cuma berdiri detepian curug, faqih rupanya fobia dengan kedalaman dan takut tenggelam padahal sudah berulang kali di bujuk yang ujung-ujungnya nangis, kocak memang anak yang satu ini.  


Setelah puas bermai air di curug nangka saya mengajak mereka  kecurug berikutnya, curug daun. kami berjalan keluar menyusuri gua sungai, perjalanan ke curug daun terbilang cukup sulit untuk anak-anak, karena jalanan menanjak lebih dari 30 derajat, sayapun harus ekstra hati-hati menjaga merega agar tak tergelincir ke jurang, tetapi semangat mereka luar biasa sehingga mereka tak begitu kesulitan melewati trek tersebut. kami harus menyebrangi sungai dengan bebatuan besar untuk mencapai curug daun. 


Di sekitar curug daun kami menjumpai puluhan ekor kera yang sempat menghalangi jalan kami. anak-anakpun mulai ketakutan, dan saya berinisiatif berjalanan menyusuri sungai menghidari jalan setapak. 
sampai mjuga ahirnya di curug daun. curug yang berbentuk seperti daun ini tak begitu tinggi mungkin hanya 6 meter saja, namu di bawah curug daun terdapat muara yang bisa di jadikan untuk bermain dan berenang yang aman buat anak-anak. 


Safira dan yaqhdan pun mulai berenang di muara tersebut, faqihpun mulai mau ikut menikmati dinginya air curug. saya tetap setia mengawasi mereka dari tepian sungai. muara curug daun tak begitu dalam mungkin hanya berkisar 1 meter saja ini yang mebuat safira betah berenang di muara curug daun tersebut. Tak terasa langit muali mendung dan gerimispun datang, klami segera menepi di tepian sungai, beruntung di sekitar curug daun terdapat warung dan kamar bilas kamipun berteduh di sana. hujan mulai lebat  dan anak-anak mulai menggigil, jagung bakar, indomie rebus dan tempe goreng hangat menjadi pelampiasan kami untuk menghangatkan diri. setelah mengabiskan makanan tersebut saya mengajak anak-anak untuk bilas danberganti pakaian.


Seru memang jalan-jalan dengan putra putriku, apalagi di tempat yang asing buat mereka. banyak hal kocak yang mereka lakukan. hampir 30 menit hujan tak kunjung reda, kami setia menunggu di pelataran kamar bilas. hujan mulai menyingkir menjadi gerimis dan menghilang. kami memutuskan untuk pulang dan tidak melanjutkan ke curug kawung. selain ada gerombolan kera di jalan menuju curug kawung anak-anak sudah mulai kedinginan. tepat pukul 15.30 kamipun meninggalkan curug nangka.


Perjalanan yang menyenangkan bersama anak-anak tercinta menjadi kenangan tersendiri buatku, suatu saat saya akan mengenalkan kembali betapa indahnya Indonesia ini.  agar mereka bangga mempunyai Indonesi yang penuh dengan keindahan.

41 comments:

  1. Gue rencananya kalau ntar udah punya anak juga mau gue jadiin temen jalan jalan :(

    ReplyDelete
  2. Gw blm pernah k cunang. Kena shift2an hahaha
    Adek gw yg pergi k cunang wkt berangkat delay 3 jam dan nyungsep d cunang. Beruntungnya gk ada luka berat. Hanya memar2 d pinggang dn betis. Semaleman mijitin badannya 😄😅

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah harus nyobain ke sana tuh...

      memang harus hati-hati di sana.. jangan sampe kepleset tuhh

      Delete
  3. Wuahhh enak ya Mas Andi, travelingnya bareng keluarga😍😍,, apalagi mampir ke zoologi, bikin anak2 lebih mengenal dan mencintai alam dgn cara yg seru.. Betewe utk akses transportasi enakan beroda 2 apa beroda 4 mas? Klo melihat jalan pinusnya yg agak sempit gtu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. roda dua dan roda empat langsung parkiran ko.. jalanya juga gak terlalu jauh

      Delete
  4. Air terjun yang terjangkau dari jakarta. Rekomen buat yang ingin suasana sejuk dan main air pas weekend

    ReplyDelete
    Replies
    1. lain kali bawa mereka ke kawsan gunung bunder...
      rekomen juga buat anak-anak kayaknya

      Delete
  5. Jalan sama anak-anak jadi bikin tambah seru ya Mas Andi, nanti kalau aku punya anak pengen juga diajak jalan-jalan seru gitu, atau gak diajak camping.Biar tau alam juga, gak melulu di dalam ruangan. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. ngajak mereka ke alam lebih seru dan menyenangkan lohhhh

      Delete
  6. seruu bang, bisa main-main sama keluarga pula

    ReplyDelete
  7. seru banget mas andi bisa jalan-jalan sama anak-anak dan mengenalkan indonesia sedini mungkin. keren!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makanya buruan nikah la, biar punya anak #eh 😂

      Delete
    2. Makanya buruan nikah la, biar punya anak #eh 😂

      Delete
    3. lala di ajak tuhh

      udah zen mainkan

      Delete
  8. Wah seru mas jalan-jalan bareng anak-anak, walaupun kayaknya agak sedikit ribet tapi bisa mendidik anak dengan memperkenalkan alam Indonesia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ribet gak koo

      malah seneng tapi harus ekstra hati-hati emang jagain mereka

      Delete
  9. asik nih mas Andi
    sejak dini anak kita kenalkan dengan alam....

    ReplyDelete
  10. Seru yaaa, hmm
    Kok kalo aku jadi kangen ayah yaa 🙈🙈🙈

    ReplyDelete
  11. Jalan2 lbh berkesan memang klo bareng keluarga ya. Nice info krn byk detailnya

    ReplyDelete
  12. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  13. wah seru ya mas, jalan-jalan sembari mengenalkan alam ke anak

    ReplyDelete
  14. Kebayang kerennya klo visa camping brg keluarga di curug nangka

    ReplyDelete
  15. Kebayang kerennya klo visa camping brg keluarga di curug nangka

    ReplyDelete
    Replies
    1. niatnya juga lain kali mau ajak mereka camp tuhh

      Delete
  16. Jalan-jalan bareng keluarga, seru banget Mas.
    Dan baru tau kalo ternyata lokasinya nggak jauh. Informatif sekali tulisannya.

    ReplyDelete
  17. Kalau ke Curug Nangka jadi inget nostalgia SMA euy

    ReplyDelete
  18. Wah seru ya mas andy, jadi mau ajak ponakan ke alam juga!

    ReplyDelete
  19. Liburan walaupun dekat kalau bareng keluarga selalu luar biasa rasanya ya mas :)

    ReplyDelete
  20. wahh keren nehh,liburan alam memang lebih menyenangkan

    ReplyDelete
  21. Curug nangka ini trakhir ksna 4th lalu.. jd inget masa sama mantan kesana haah

    ReplyDelete
  22. keren ini... pengen kapan2 ke situ.
    sama anak juga,eh..
    wkwkkw

    ReplyDelete
  23. dah nyobain k Curug Bidadari pa blum..?
    coba dech kesana, pasti Asyiiikk dech...

    ReplyDelete
  24. mas, klo bawa anak usia 3,5 thn ma 1,6 thn aman ga ya trek nya?

    ReplyDelete
  25. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  26. mas, klo bawa anak usia 3,5 thn ma 1,6 thn aman ga ya trek nya?

    ReplyDelete