Destinasi wisata Pantai ahir-ahir ini menjadi tujuan pilihan Traveller untuk mengisi waktu liburnya, bagi warga jakarta Propinsi Lampung merupakanm salah satu Pilihan untuk menikmati keindahan dan panorama yang menyejukan. Lampung selain mempunyai Pesona biota bawah laut yang super keren seperti pahawang ada satu fenomena yang membuat Lampung semakin Ngehits, yaitu fenomena munculnya daratan pasir putih di tengah lautan yang di kenal dengan Pasir Timbul.
Pasir Timbul terletak di Panti Sari Ringgung di desa Sidodadi Kecamatan padang Cermin Kabupaten Pesawahan Bandar Lampung. Pantai Sari Ringgung semakin booming seiring ngehitnya Fenomena pasir Timbul. Untuk dapat menikmati fenomena alam yang sangat mempesona kamipun menyewa kapal dari pantai dermaga Sari Ringgung seharga Rp. 130.000. (https://jalantraveller.blogspot.co.id/2016/11/pantai-sari-ringgung-lampung-nan-menawan.html)
Perjalanan ke Pasir Timbul dari dermaga Pantai Sari Ringgung pun di mulai, saya yang di temani dari sahabat Backpacker lampung Mba Lensi yang super ramah inipun memulai Penjelajahan mengelilingi Pantai Sari Ringgung.Sebelum menikmati pesona munculnya pasir di tengah laut saya menyempatkan diri untuk menunaikan ibadah sholat dhuhur di masjid apung AL-Aminah (https://jalantraveller.blogspot.co.id/2016/11/mencari-ketenangan-di-masjid-terapung.html . Masjid inipun menjadi salah satu destinasi yang menarik para wisatawan baik lokal maupun wisatawan mancanegara.
Selesai menunakan sholat di masjid Apung AL-Aminah yang di resmikan oleh Wakil Gubernur Lampung satu tahun yang lalu, kamipun beranjak menuju Pulau Tegal yang masih berada di sekitar pantai Sari Ringgung. (https://jalantraveller.blogspot.co.id/2016/11/satu-jam-menikmati-pesona-pulau-tegal.html). Pulau dengan biota laut yang tak kalah kerenya dengan pulau pahawang Lampung. sayangnya kami tak sempat menikmati biota bawah laut pulau tegal karena kami memang tak ada persiapan sama sekali. Taklama kami berada di pulau Tegal kamipun menuju Pasir timbul yang lagi ngehit itu.
Menyusuri lautan dengan perahu menuju Pasir Timbul dengan di temani ombak yang sesekali menghempaskan air laut ke arah kami membuat perjalanan semakin mengasikan. bagi yang baru pertama kali naik perahu mungkin sedikit ngeri karena perahu terombang ambing melawan ombak yang terbilang besar. hanya memakan waktu tak lebih dari 30 menit dari Pulau Tegal perahupun menepi di dermaga kecil Pasir Timbul. untuk dapat menikmati pesona Pasir Timbul kami harus membayar Tiket sebesar Rp. 10.000/orang
Pada weekday tempat ini terbilang sepi, hanya beberapa orang saja yang kami lihat di sekitar Pasir Timbul. tetapi inilah keuntungan saya menjelajahi Pantai bukan di hari week end karena pasti ramai dan tak leluasa menikmati pesona pasir Timbul yang luar biasa ini. Pantas saja Pasir timbul menjadi salah satu tempat yang ngehits di lampung karena fenomena alam yang di Ciptakan Allah ini maha sempurna.
Keindahan Pasir timbulpun saya nikmati dari jembatan kayu, mata tak berkedip menatap lukisan alam yang sungguh menakjubkan. Gundukan pasir yang muncul seperti pulau putih di tengah laut berbentuk lingkaran dengan bagraun laut yang berwarna hijau kebiruan berpagar pulau tegal view yang sungguh menakjubkan.
Untuk dapat mendekati pulau imut tersebut saya harus menuruni tangga dan menyebrangi laut, kedalaman laut sekitar paha orang dewasa inipun tak menjadi halangan untuk lebih memeluk keindahan pasir Timbul. bak pulau kecil milik sendiri saya dengan puas menyusuri pasir timbul seorang diri, pasir putih nan lembut dengan warna laut yang sungguh menakjubkan membuat saya betah berlama-lama di Pasir Timbul. mba Lensi tak ikut serta denganku ke Tengah pasir timbul karena kami tak bawa baju ganti,
Sungguh pengalaman yang sangat menakjubkan menikmati salah satu fenomena alam lampung yang super kece ini. terimakasih mba lensi yang sudah mengenalkan keindahan alam lampung kepadaku. mudah-mudahan di kesempatan lain kita bisa berjumpa lagi.
setelah puas menikmati keindahan dan salah satu wisata yang menjadi daya tarik propinsi lampung kamipun beranjak menuju pulau Mutun.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete