Wednesday, September 23, 2015

Kebakaran Hutan dan Pendakian


Musim kemarau yang berkepanjangan di tahun 2015 selain menyisakan kabut asap di beberapa daerah Sumatera, Kebakaran hutanpun menjadi kenangan buruk bagi dunia pendakian. Keadaan rerumputan dan ranting pohon yang kering serta hembusan angin yang kencang di musim kemarau, Entah penyebabnya pembuangan puntung rokok, api unggun atau penyebab yang tidak di ketahui yang pasti kebakaran sudah terjadi di beberapa gunung yang berada di Indonesia Tercinta ini.
Berikut kebakaran yang terjadi selama tahun 2015

1.    Gunung Guntur
Kebakaran yang melahap lahan seluas 30 hektar terjadi di Gunung Guntur Garut Jawa Barat, api dengan cepat menghabiskan lahan ini terjadi pada hari minggu tanggal 19 juli 2015. Sebanyak 600 pendaki gagal mencapai puncak Gunung Guntur akibat kebakaran ini.

2.    Gunung Papandayan
Rabu 29 Juli 2015 Api berkobar melahap kawasan Gunung Papandayan, Gunung yang di gemari kalangan pemula ini terbakar, kebakaran terjadi di puncak Genteng Gunung Papandayan, lahan seluas 2 hektar pun hangus terbakar, api dapat di adamkan kamis 30 juli 2015. Penyebab kebakaran masih dalam penyidikan.

3.    Gunung Ciremay
Titik Awal Api pun muncul di Gunung Ceramai, Gunung dengan ketinggian 3.078 mdpl yang terletak Di Jawa Barat terbakar sejak tanggal 15 agustus 2015. Menurut sumber api berawal dari kawah burung lereng barat laut Puncak Ceremai. Rembetan api yang hamper sepekan terus merembet dan terus meluas dan melalap vegetasi di lereng puncak Ciremai.

4.    Gunung Merbabu
Gunung merbabu terletak Di Jawa tengah, gunung dengan ketinggian 3.145 mdpl ini dilahap api pada hsri rsbu tanggal 19 agustus 2015, api melahap hamper 25 hektar, tiupan angin yang kencang mengakibatkan api cepat merambat.

5.    Gunung Lawu
Kebakaran di Gunung lawu terjadi sejak tanggal 23 agustus 2015. Gunung yang terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah Dengan Provinsi Jawa timur Ini pun terbakar. Ada 6 titik api menurut BPBD, Kobaran api sangat jelas terlihat pada malam hari dari dusun Nitikan Kecamatan Plosan Magetan. Penyebab dari kebakaran di gunung ini belum di ketahui secara pasti. Keadaan rerumputan dan semak yang kering mempercepat berkobarnya api.

6. Gunung Ungaran 
Kebakaran Melanda Puncak Gunung Ungaran Semarang Jawa tengah, Gunung dengan Ketinggian 2.050 mdpl terbakar pada tanggal 23 Agustus 2015. kebakaran mencapai 50 hektar, Api melahap padang savana dengan Vegetasi Padang Ilalang. Kebakaran ini di curigai di sebabkan oleh putung rokok dan sisa pembakaran dari para pendaki. 

7.    Gunung Slamet
Kepulan asap akibat kebakaran hutanpun terlihat di puncak Gunung tertinggi di Jawa Tengah,  titik api terlihat di Gunung dengan ketinggian 3.428 mdpl, kepulan asap jelas terlihat pada tanggal 21 september 2015. Api baru melahap semak-semak dan tidak menjalar ke pepohonan. Penyebab dari kebakaran di hutan Gunung Slamet belum di ketahui.

8.    Gunung Sindoro
Gunung dengan ketinggian 3.136 mdpl yang terletak di Wonosobo  dan  salah satu gunung dengan kecantikan yang luar biasa ini menjadi target bagi setiap pendaki untuk dapat mencapai puncak Sindoro. Tepat pada tanggal 22 September 2015 tepat pukul 18. 45 Api dengan ganasnya melahap Sindoro, keadaan rerumputan dan pepohonan yang kering mengakibatkan api menjalar cepat dan kebakaran besarpun terjadi. Faktor manusia yang melakukan pendakian di duga sebagai penyebab terbakarnya Hutan Sindoro.

9.    Gunung Cikuray
Kobaran  Api mengamuk dan melahap lahan di Gunung Cikuray Garut Jawa Barat. Kebakaran yang terjadi di siang bolong pada Rabu 23 september 2015 pukul 14.00, penyebabnya masih menjadi tanda Tanya besar apakah factor alam atau factor manusia. Namun dugaan sementara kebakaran di sebabkan karena pembuangan putubf rokok yang belum di matikan. Amukan apipun sudah sampai Pemancar Televisi yang berada di Gunung Cikuray.

Maraknya kebakaran yang terjadi di beberapa gunung ini mengakibatkan beberapa gunung menutup sementara kegiatan pendakian, hal tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya kebakaran. Hal yang di pertanyakan adalah sudahkan para pendaki melakukan sefti baik untuk dirinya maupun untuk alam?? alam telah menjaga kita, memberikan keindahan yang tiada taranya mampukah kita menjaga alam?? Dengan tidak membuang sampah sembarangan dan seenaknya?? Dengan tidak membuang putung rokok yang masih hidup dan meninggalkan api unggun dalam keadaan hidup, jagalah alam mu seperti kamu menjaga dirimu.





No comments:

Post a Comment