Setelah
menikmati keindahan dan ketenangan di telaga sunyi (http://jalantraveller.blogspot.co.id/2015/10/menikmati-ketenangan-di-telaga-sunyi.html) kamipun segera beranjak
menuju Wisata Baturaden, tempat ini tak
begitu jauh dari telaga sunyi, hanya 5 menit kami sampai di parkiran Baturaden, agak sedikit ragu untuk masuk
ke wisata ini karena hari sudah mulai petang, tetapi setelah mendapat informasi
petugas tiketimh ahiirnya kamipun masuk ke wana wisata baturaden. Hanya
membayar Rp.14.000 kamipun melenggang ke dalam Obyek Wisata Baturaden.
Kami segera melangkahkan kaki ke pintu utama Baturaden, setelah beberapa langkah terdengar
pengumuman akan di putarnya sebuah Film di dalam pesawat besar, entah film apa
yang akan di putar?? Karena hari semakin sore kami lebih memilih menyusuri sudut-sudut
Baturaden.
Langkah kami
terhenti tatkala kami melihat sebuah pancuran yang menjulang tinggi, pancuran tersebut terletak di
sebelah kiri jalan, untuk menuju pusat pancuran kami harus menuruni beberapa
anak tangga, nama dari tempat ini rupanya Lembah Sendhang Mulya Tirtania yang
di resmikan oleh bupati Banyumas pada tanggal 30 juli 2011.
Panorama di
lembah sendhang cukup indah, beberapa tebing yang di hiasi air terjun kecil
menambah kecantikan lembah sendhang, air terjun bermuara di sebuah sungai yang
nampaknya tidak boleh di lalui oleh pengunjung,terlihat adanya pagar pembatas untuk menghindari pengunjung melewati area tersebut. ada beberapa
orang yang melewati pembatas dan membawa kail untuk menyalurkan hobi mereka
memancing ikan. kamipun hanya duduk terdiam merasakan segarnya udara dan menikmati
kesejukan suasana di lembah sendhang.
Betah rasanya
kami di tempat ini, selain suasana sejuk di sore ini serta suasana yang mulai
sepi,,keindahan dan pesona di tempat ini membuat ingin berlamaan di sini. tetapi matahari mulai bergerak keperaduanya, yang menandakan tempat ini
tak lama lagi di tutup, kamipun segera beranjak meninggalkan lembah sendhang
menuju air mancur. Air mancur ini bisa di nikmati dari beberapa arah, baik dari
jembatan yang di sediakan maupun bisa melangkah lebih dekat.
Kami sengaja
menyusuri sungai untuk menuju kesana, menyusuri sungai yang kering di musim kemarau,
bebatuan besar dengan latar jembatan memjadikan pemandangan di baturaden tampak
unik. Setelah beberapa menit berjalan sampai ahirnya kami di sebuah muara yang
ter;letak tepat di belakang air terjun, muara ini di apit oleh dua bebatuan besar,
cukup jernih airnya.
Di balik bebatuan
besar terdapat air terjun yang tak begitu tinggi, debit air yang berkurang tak mengurangi keindahan air terjun ini. Ingin
rasanya mendekat tetapi disitu ada larangan di larang berenang.. kecewa
sebenarnya tak dapat merasakan kesegaran air terjun ini, tetapi tak apalah,
cukup menikmati aliran air yang mengalir dari celah bebatuan ini saja sudah di
rasa cukup.
Haripun makin
sore, matahari sudah beranjak menunju keperaduanya, pedagang di sekitar area
baturaden sudah menata daganganya kamipun segera meninggalkan Wana Wisata Baturaden,
tentunya dengan rasa bangga akan indahnya Indonesia.. Indonesia itu indah kawan
nikmati dan tetap jaga keindahanya..
No comments:
Post a Comment