Sunday, October 18, 2015

Pesona Baturaden


Setelah menikmati keindahan dan ketenangan di telaga sunyi (http://jalantraveller.blogspot.co.id/2015/10/menikmati-ketenangan-di-telaga-sunyi.html) kamipun segera beranjak menuju Wisata Baturaden, tempat  ini tak begitu jauh dari telaga sunyi, hanya 5  menit kami sampai di parkiran Baturaden, agak sedikit ragu untuk masuk ke wisata ini karena hari sudah mulai petang, tetapi setelah mendapat informasi petugas tiketimh ahiirnya kamipun masuk ke wana wisata baturaden. Hanya membayar Rp.14.000 kamipun melenggang ke dalam Obyek Wisata Baturaden.


Kami segera melangkahkan kaki ke pintu utama Baturaden, setelah beberapa langkah terdengar pengumuman akan di putarnya sebuah Film di dalam pesawat besar, entah film apa yang akan di putar?? Karena hari semakin sore kami lebih memilih menyusuri sudut-sudut Baturaden.

 



Langkah kami terhenti tatkala kami melihat sebuah pancuran yang menjulang tinggi, pancuran tersebut terletak di sebelah kiri jalan, untuk menuju pusat pancuran kami harus menuruni beberapa anak tangga, nama dari tempat ini rupanya Lembah Sendhang Mulya Tirtania yang di resmikan oleh bupati Banyumas pada tanggal 30 juli 2011.

Panorama di lembah sendhang cukup indah, beberapa tebing yang di hiasi air terjun kecil menambah kecantikan lembah sendhang, air terjun bermuara di sebuah sungai yang nampaknya tidak boleh di lalui oleh pengunjung,terlihat adanya pagar pembatas untuk menghindari pengunjung melewati area tersebut. ada beberapa orang yang melewati pembatas dan membawa kail untuk menyalurkan hobi mereka memancing ikan. kamipun hanya duduk  terdiam merasakan segarnya udara dan menikmati kesejukan suasana di lembah sendhang.


Betah rasanya kami di tempat ini, selain suasana sejuk di sore ini serta suasana yang mulai sepi,,keindahan dan pesona di tempat ini membuat ingin berlamaan di sini. tetapi matahari mulai bergerak keperaduanya, yang menandakan tempat ini tak lama lagi di tutup, kamipun segera beranjak meninggalkan lembah sendhang menuju air mancur. Air mancur ini bisa di nikmati dari beberapa arah, baik dari jembatan yang di sediakan maupun bisa melangkah lebih dekat.





Kami sengaja menyusuri sungai untuk menuju kesana, menyusuri sungai yang kering di musim kemarau, bebatuan besar dengan latar jembatan memjadikan pemandangan di baturaden tampak unik. Setelah beberapa menit berjalan sampai ahirnya kami di sebuah muara yang ter;letak tepat di belakang air terjun, muara ini di apit oleh dua bebatuan besar, cukup jernih airnya.



Di balik bebatuan besar terdapat air terjun yang tak begitu tinggi, debit air yang berkurang  tak mengurangi keindahan air terjun ini. Ingin rasanya mendekat tetapi disitu ada larangan di larang berenang.. kecewa sebenarnya tak dapat merasakan kesegaran air terjun ini, tetapi tak apalah, cukup menikmati aliran air yang mengalir dari celah bebatuan ini saja sudah di rasa cukup.


Haripun makin sore, matahari sudah beranjak menunju keperaduanya, pedagang di sekitar area baturaden sudah menata daganganya kamipun segera meninggalkan Wana Wisata Baturaden, tentunya dengan rasa bangga akan indahnya Indonesia.. Indonesia itu indah kawan nikmati dan tetap jaga keindahanya..


No comments:

Post a Comment