Keindahan alam Sulawesi Selatan tak ada habisnya, deretan pegunungan karst yang menakjubkan selalu memanjakan mata saat perjalanan menuju Taman Nasional Batimurung - Bulusaraung Maros. Tiba di Taman Nasional Bantimurung Maros kami mendapatkan pengalaman yang luar biasa, selain bukit kapur yang mempesona serta ratusan kupu-kupu yang menghibur kami dan satu lagi tempat yang tak kalah indahnya Air Terjun Bantimurung.
Bagi pencinta air dan curug ( air terjun ) tentunya tak akan pernah menyia-nyiakan tempat yang eksotik ini. Untuk dapat menikmati keindahan dan pesona air terjun kita dapat melakukan treking dengan menyusuri tepian sungai hanya beberapa ratus meter saja kami berjalan sudah dapat melihat keindahan Air Terjun Bantimurung.
Menurutku ini merupakan air terjun terunik yang pernah aku temui, Air terjun yang terdapat di antara pegunungan kapur atau karst,Takada Suara deburan yang terdengar yang biasa saya dengar bila menikmati keindahan air terjun tetap hanya luncuran air yang mengalir mengikuti kontur pegunungan kapur atau bebatuan besar yang sangat mempesona, Air terjun setinggi sekitar 50 meter dengan lebar sekitar 15 metet ini memberikan pesona yang luar biasa.
Kamipun tak mau menyia-nyiakan untuk cepat menikmati segarnya sapuan air dari ketinggian sana, buih-buih air layaknya permadani berjalan menyapu kasrt yang melebar sepanjang air terjun. memandang indahpun tak cukup buat kami, rasanya belum puas bila saya belum berbasah ria menikmati kesegaran air terjun bantimurung maros.
Berjalan mendekati air terjun harus lah berhati - hati, bebatuan licin siap menantang kami dan ada beberapa kubangan kecil di sekitar air terjun salah melangkah kami akan terperosok kedalamnya. di sini terkenal dengan sungai bawah tanahnya, kebayangkan kalau kita terperosok kedalamnya dan terbawa arus bawah tanah, kami harus tetap ekstra hati - hati.
Didasar air terjun Bantimurung tak ada muara seperti layaknya air terjun lainya. sayapun mencoba menyatu dengan air dan merasakan sapuan air yang meluncur dari ketinggian karst bantimurung. segar dan menyegarkan tubuh, serasa di sapu dan di belai-belai. sungguh pengalaman yang tak mungkin kami lupakan.
derasnya aliran air yang menyapu terbagi menjadi beberapa bagian, bagian kanan dan kiri yang cukup deras dan di tengah layaknya permadani putih yang menutupi bebatuan karst. Rugi rasanya bila ke Air Terjun Bantimurung tak merasakan sapuan airnya. karena kami datang di pagi hari dan belumlah ramai pengunjung lainya saya dengan leluasa berpindah-pindah ke kanan air terjun, ke tengah dan kekiri tanpa ada yang menghalangi. tak puas rasanya bila tak berlama-lama di sini dan menyatu dengan alam.
Buih- Buih air terjun tetap menggoda untuk ku jamah dan ku rasakan kesegaranya puas rasanya bisa menyatu dengan mereka. waktu ku rasakan berjalan terlalu cepat saat kunikmati keindahan sang pecipta ini, kamipun segera beranjak untuk menikmati keindahan air terjun dari sisi lain.
Keindahan Akan Ciptaan sang kuasa tak pernah habisnya memanjakan mata manusia sudah sewajarnya kami harus menjaganya supaya tetap lestari, dengan hal kecil seperti tak membuang sampah di sekitar aliran sungai dan tidak mengotorinya saja sudah cuku.
No comments:
Post a Comment