Serunya wisata keluarga di Farmhous Lembang

Inilah Lembang Bandung dengan berjuta Pesonanya, Keunikan tempat dan adanya Rumah Hobbitlah yang membuat penasaran untuk mengunjungi tempat ini, dengan membawa Keluarga ahirnya sayapun mengajak mas Aji untuk menjajaki Rumah Hobbit Farmhous Lembang. berbekal Googel Map saya berangkat dari arah Cimahi, ada beberapa cara untuk sampai di tempat yang lagi ngehit ini. 

Berikut ini rutenya

1. wisatawan dari Jakarta dan membawa kendaraabn pribadi bisa melalui Tol Cipularang dan keluar dari gerbang Tol Pasteur lalu belok menuju jalan Sukajadi terus ke jalan Setiabudi, melewati UNiversitas Pendidikan Indonesia (UPI) ke arah Lembang, Farmhoue ada di sebelah kanan sebelum Lembang

2. Jika memekai jasa angkutan Kereta Api dari Jakarta, turunlah di stasiun Bandung naik angkutan Umum Stasiun - Lembang Atau Ciroyom - Lembang 

3. Jika dari terminal LeuwiPanjang naik aja Bis Kota ke terminal Ledeng, dari sebrang terminal Ledeng di lanjut ke arah lembang 

4. Jika dari terminal Cicahem, menggunakan angkutan Cicahem _ Ledeng di lanjutkan ke arah  lembang 

Kamipun memilih dengan menggunakan Motor menuju Lembang, setelah menyusuri  jalan Setiabudi perjalanan kami sedikit tersednat karena adanya kemacetan, tak sulit mencari tempat inii tepat berada di sebelah kanan jalan lembang ahirnya sampai juga kami di sini. Untuk dapat menikmati keelokan tempat ini kamipun membeli tiket masuk seharga Rp. 20.000/orang, tiket ini kemudian kami tukar dengan sposis atau susu murni yang menyegarkan. 

Yaqhdan, syafira dan Galuh nampak riang sampai di sini, udara yang berhembus segar menyapa kedatangan kami,  lorong yang terbuat dari akarpun kami lewati, di sepanjang lorong terdapat tempat duduk terbuat dari kayu berjejer memberikan tempat untuk wisatawan menikmati uniknya tempat ini, kamipun menuju ujung lorong, di sini kami menjumpai sebuah toko yang menawarkan handicraf di belakang toko ini terdapat Gembok Cinta, ratusan gembok dengan lambang love bergelantungan di pagar hingga di atas sana.

Setelah dari gembok cinta kamipun menuju rumah Hobbit, inilah lokasi utama yang selalu di buru wisatawan, di Rumah Hobbit pengunjung rela antri untuk jeprat jepret atau selfi. kami dan anak-anak tak mau ketinggalan momen berada di rumah Hobbit seperti di Selandia Baru. 

Di Depan rumah Hobbit terdapat sepeda tua yang berwarna putih kontras dengan  area sekitar yang di dominasi warna hijau, setelah puas jeprat jepret di rumah hobit kamipun melanjutkan perjalanan menuju spot selanjutnya. kamipun melewati beberapa taman dan terdapat air mancur yang dapat di jadikan spot untuk mengambil gambar. melewati beberapa gerai jus bagi yang kehausan bisa mampir di gerai ini. 

Beberapa restoran dan kafepun tersedia di sini, bangunan bergaya klasik layaknya di eropa pun menambah keunikan tempat ini. letaknya yang sangat unik ada yang terdapat di dalam ruangan maupun yang di outdoor atau di kebun, bahkan terdapat kafe yang berada di roof top .

 

ada beberap apengunjung yang sedang mengantri untuk menyewa pakaian dan aksesoris ala Eropa ( topi, baju,payung dan kursi ) untuk bwerfoto di sini. sayang nya antrian terlalu panjang jadi syafira batal menyewa aksesoris tersebut. untuk menyewa kostum klasik tersebut seharga Rp. 50.000. untuk 2 jam. gerimis yang mulai datang memaksa kami untunk berteduh di salah satu bangunan klsik ini. hari mulai petang kamipun beranjak meninggalkan Farmhous dengan berbagai kenangan yang menakjubkan.