Wednesday, May 6, 2015

Gunung dan sunset Hiasi Candi prambanan


Candi Prambanan atau  candi yang terkenal dengan sebutan Candi Roro Jonggrang merupakan komplek Candi Hindu terbesar di Indonesia bahkan di asia. Candi Prambanan di persembahkan untuk Trimurti, tiga dewa  Hindu yaitu Brahmana sebagai dewa pencipta, Wisnu sebagai dewa pemelihara dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Perjalananku ke candi Prambanan ku lakukan bersama keluara pada tanggal 2 mei 2015, setelah menikmati indahnya pemandangan bawah air tawar di umbul ponggok. Perjalanan dari Tegalampel ke candi Prambanan memakan waktu lebih dari 1 jam. Setelah menyusuri jalanan yang cukup lenggang dengan pemandangan hamparan sawah tepat pukul 15.30 sampai juga kami di sebuah Komplek Candi prambanan.

Komplek Candi ini terletak di kecamatan Prambanan Sleman dan Kecamatan Prambanan Klaten. persis di perbatasan Provinsi Jawa Tengah Dengan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamipun melakukan sholat terlebih dahulu sebelum masuk kedalam komplek candi.Setelah menunaikan kewajiban seorang muslim, kami menuju pintu utama, dengan membayar tiket Rp. 30.000 kami memasuki komplek candi. 



Kemegahan Candi Prambanan mulai di suguhkan dari kejauhan, sungguh luar biasa. tak heran candi Prambanan di jadikan sebagai Candi hindu tercantik di Dunia. Pintu masuk Candi ini terdapat di ke empat arah mata angin, akan tetapi Bangunan megah ini menghadap ke arah timur. maka pintu yang kami masuki adalah gerbang timur. Kamipun melangkah ke bangunan yang seluas  39,8 Ha ini, sresampai di pintu gerbang utama kami di persilahkan masuk satu per satu, di sini kami harus melewati pintu scaner, kamipun terus melangkah di sebelah kanan dari pintu utama ada semacam prastatasti yang bertuliskan bahwa peresmian Purnapugar Candi Wahana yang di resmikan oleh bapa Soeharto selaku Presiden RI pada tahun 1993. 
Melangkah lebih Jauh, hamparan batu yang berserakan rapih pun di suguhkan, Batu- batu besar yang membentuk suatu bangunan berjejer rapih di area ini, seolah olah seperti sebuah Candi yang belum tersusun. 


Langkah kamipun berlanjut menuju ke area utama, di halaman utama terdirin dari tiga candi besar atau candi Utama, yaitu Candi wisnu brahma dan siwa. ketiga candi tersebut merupakan lambang dari trimurti. Ketiga candi ini menghadap ke timur, setiap candi utama memiliki satu candi pendamping , yang menghadap ke barat. yaitu nandini untuk  siwa, angsa untuk brahma dan garuda untuk wisnu. selain itu terdapat 2 candi apit dan 4 candi kelir dan 4 candi sudut, sementara halaman ke dua memiliki 224 Candi.   



Memasuki Candi siwa yang terletak di tengah dan merupakan bangunan yang paling tinggi kami menemui 4 ruangan, satu ruangan berisi arca siwa, sementara 3 ruangan lainya berisi arca durga, (istri siwa), Agastya ( murid Siwa ), dan Ganesya ( Putra Siwa ). Arca Durga  inilah yang di sebut - sebut sebagai Roro Jograng dalam legenda yang di ceritakan secara luas. 

 
kamipun melangkah ke sebuah candi yang berada di sebelah utara candi siwa, kami hanya menjumpai satu ruangan yang berisi Arca Wisnu. Kemudian kami menuju ke sebelah selatan dari candi Siwa, disini kami menjumpai Archa Brahma. 
Di dinding-dinding Candi terdapat relief-relief yang menghiasi, Relief ini memuat kisah Ramayana. Kisah yang sering kami dengar baik melewati Cerita rakyat maupun Cerita lainya. 




Setelah Mengelilingi Candi Prambanan kamipun melangkah ke bagian belakang, di sini kami di suguhi pemandangan yang cukup menawana, Pijaran keemasan menghiasi langit di sudut prambanan ini, surya yang nampang malu mulai pergi meninggalkan bumi yang penuh pesona ini, walau sedikit mendung namun keindahan Langit Prambanan tetap mempesona, di tambah lagi keindahan Gunung yang menjulang menjadi pelengkap indahnya Bumi Prambanan. 


Sunggu Pesona Prambanan dengan Candi-candi yang gagah, relief-relief yang mempesona dan pemandangan alamnya yang luar biasa. Prambanan patut di jadikan tempat tujuan wisata yang tak terlewatkan bila mengunjungi kota wisata ini. 





Setelah Azan maghrib berkumandang langkah kamipun terhenti mengitari dan menikmati indahnya Prambanan ini. Kamipun memutuskan Sholat dan meninggalkan kenangan yang tak mungkin kami lupakan. Selamat tinggal Prambanan suatu saat kami kesini lagi dengan membawa kisah yang lain. 

No comments:

Post a Comment