20 Agustus 2015
Dingin yang kurasa di pagi buta tak menghalangiku untuk mengenal lebih dekat kota tasik, kota yang terkenal dengan sebutan kota santri ini membuatku merasa tertarik untuk menyusuri sudut-sudut kota. Berjalan dari Hotel Harmoni yang terletak tepat di pusat kota saya menyusuri jalanan yang sepi di pagi ini, melewati Masjid Agung saya menjumpai beberapa warga yang keluar dari masjid setelah melakukan ibadah sholat subuh. Masjid ini menjadi tempat favorit bagi warga setempat dalam melakukan ibadah. Perjalananpun saya lanjutkan ke arah alun-alunkota tasik. Tak lebih dari 20 menit saya jalan santai sampai juga ahirnya saya di depan alun-alun kota tasik.
Semilir angin yang menyapa di tambah segarnya udara yang saya hirup dan suasana alun-alun yang nyaman dan cukup indah menjadikan tempat ini sebagai tempat favorit dalam melakukan kegiatan di pagi hari, suasana ramai degan hilir mudik warga setempat melakukan olahraga baik lari maupun jalan kaki membuat tempat ini terasa hidup, sayapun menyusuri area joging treck yang mengelilingi sebuah taman. Sambil menggerakan angota tubuh yang terasa capek setelah melakukan kegiatan yang cukup padat. Sayapun berkeliling menikmati indahnya alun-alun, hilir mudik warga dan senyum yang menyapa serta keramahan menjadikan kota ini semakin cantik.
Setelah dua kali memutari alun alun sayapun beristirahat di tengah taman, di sini terdapat 2 patung perempuan dan laki laki yang sedang memegang sang saka sebagai tanda perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan. Alun-alun tasik ini memiliki nilai histori yang cukup tinggi dan menjadi saksi bisu perjuangan warga tasikmalaya. Salah satu peristiwa yang bersejarah di alun-alun ini adalah ketika Presiden Soekarno berpidato di tengah- masyarakat tasik agar tetap mempertahankan dengan sekuat tenaga kemerdekaan dan memerintahkan para TNI untuk hijrah ke jogjakarta. Bagaimanapun Alun-Alun ini mempunyai nilai sejarah yang cukup tinggi dan harus di lestarikan, tetapi sangat di sayangkan banyak di jumpai corat coret yang merusak keindahanya.
Selain menjadi tempat vaforit melakukan olahraga, alun-alun ini di jadikan tempat berkumpulnya berbagai kelompok/ komunitas, ada beberapa komunitas yang saya jumpai diantaranya komunitas motor matik, vespa, sepatu roda, dan beberapa komunitas lainya yang menjadikan tempat ini sebagai mepo ( meeting poin ) dalam melakukan kegiatanya, selain itu banyak di jumpai muda mudi duduk santai tepat di tengah alun-alun yang sudah di sediakan tempat untuk duduk duduk, atau sekedar foto selfie pun dilakukan di alun aun ini.
Setelah puas menikmati segarnya udara pagi di alun alun tasik, sayapun kembali ke hotel Harmoni. Harapan saya buat warga setempat atau pengunjung tetap lestarikan tempat-tempat indah dan ja gan nodai xenga perilaku vandal yang akan merusak taman indah ini.
No comments:
Post a Comment