Saturday, August 29, 2015

Pemburu Babi di balik Keindahan Gunung Galunggung


Kamis 20 agustus 2015
Puncak Gunung selalu menawarkan kedamaian dan ketenangan di sanalah aku dapatkan semua itu, angin semilir dan hawa dingin yang menyegarkan serta panorama yang menakjubkan selalu di suguhkan dari puncak sana. Karena hal tersebut pula setiap perjalanan yang ku lakuakan, saya selalu berusaha menyempatkan untuk mengenal alam lebih dekat. Dalam Perjalananku kali ini Gunung Galunggung menjadi incaranku, Sebuah Gunung merapi yang terletak di tasikmalaya Jawa barat dan menjadi ikon wisata daerah tersebut.Galunggung berketinggian 2.167 mdpl  dan berjarak 17 Km dari pusat kota tasikmalaya menjadikan Gunung Galunggung menjadi pilihan untuk melepas penat. 

Selesai penutupan kegiatan hari ini kami berlima memutuskan untuk menikmati keindahan Galunggung, selain Tujuan utama kami berendam di kolam air panas untuk melepas lelah, menikmati sunset dari  puncak Gunung Galunggungpun menjadi incaran kami. Tepat pukul 15.30 WIB perjalananpun kami mulai, menyusuri jalanan dari pusat kota tasik dengan berbekal pengalaman sang supir kami tidak menjumpai kemacetan yang berarti. Jalanan yang menyempit dan menanjak mulai kami jumpai saat mendekati area pegunungan galunggung.  kamipun memasuki  pintu utama Gunung Galunggung, kami harus membayar retribusi sebesar Rp. 12.000 untuk dapat melanjutkan perjalanan kekawah maupun dan pamandian air panas, setelah mendapatkan tiket kamipun melanjutkan 
perjalanan. tak lama kami menemu  pertigaan jika memilih ke kanan ke arah puncak / kawah gunung sedangkan yang ke kiri ke pemandian air panas. kamipun memilih ke arah puncak. tepat pukul 17.000 Wib kamipun memarkirkan kendaraan di tempat yang ada.


Untuk mencapai Puncak Galunggung dan menikmati keindahan kawah gunung kami harus meniti tangga yang berketinggian sekitar 315 Meter atau sekitar 620 anak tangga. Sebelum Meniti tangga menuju puncak kamipun mengambil air mineral sebagai bekal saat di puncak nanti, Satu demi satu anak tangga mulai kami daki. meniti anak tangga  kearah puncak merupakan hal yang  mudah bagi yang sering mendaki, tetapi tidak buat rekan saya yang baru kali ini menginjakan kakinya di pegungungan dengan ketinggian lebih dari 2000 mdpl, mereka harus bersusah payah mengatur nafas dan tenaga untuk mencapai puncak sana. setelah 10 menit kami berjalan menuju atas di belakang kami datang segerombolan babi hutan menyebrani tangga dan berlalu kesemak-semak, kalo saya lihat ada sekitar 6 babi,


Selama meniti anak tangga keindahan yang di suguhkan cukup menawan, dapat sedikit mengobati rasa lelah dan letih, gugusan perbukitan yang menghijau serta siluet langit yang menawan di suguhkan saat berjalan menuju puncak. 


Ahirnya sampai juga saya di puncak Galunggung, warung-warung tak berpenghunipun berjejer di sini, Keindahan semesta alam yang di ciptakan Allah SWT dapat saya nikmati. Sayapun berjalan lebih dekat ke arah kawah, ada anak tangga yang menghubungkan ke bibir kawah ingin rasanya saya meniti tangga tersebut, tetapi waktu tak mengijinkan karena surya  mulai tenggelam. kawah yang sepertinya tidak aktif dengan warna yang hijau menjadikan kawah ini tampak tenang. mata ku memandang luas ke arah hamparan perbukitan yang menawan. Di puncak sinilah ketenangan jiwa dapat ku rasakan. 

setelah menikmati keindahan Galunggung dari puncak ini kamipun beranjak dan meninggalkan puncak. selama menurunin tangga saya  menjumpai beberapa pasangan muda mudi yang akan menuju puncak, ada hal yang menggelitik dalam pikiran saya, salah satu pemuda menanyakan kepada saya apakah benar kalo di malam jumat tempat ini di jadikan tempat ritual, sayapun menjawab dengan senyum dan berkata " wah saya ga tau tuh,, mengenai Ritual " sambil berlalu sayapun tersenyum dan bertanya dalam hati... Benarkah itu???


Setelam kami menuruni tangga sampai ahirnya kami di parkiran, tak lama kemudian terdengar suara berisik, ramai dan seperti teriakan hewan. saya pun mendekat ke suara tersebut. sekelompok pemuda datang dengan membopong seekor hewan, Rupanya hewan tersebut adalah seekor anak babi yang terkena jebakan para pemburu. anak babi inipun berteriak-teriak kencang seolah-olah meminta tolong kepada induknya. tak lama dari bawah terdengar segerombolan babi yang mendekat kearah kami tetapi pembuu tersebut melempari mereka dengan batu dan kawanan babi tersebutpun menjauh, 


Babi ini di tangkap oleh pemburu dan menurut salah satu dari mereka mengatakan hampir setiap hari mereka melakukan perburuan tersebut, hampir di setiap gunung yang terdapat di wilayah tasik garut dan sekitarnya. mereka menangkap babi dengan memasang jala yang terbuat dari tali panjang yang di ikatkan ke sebuah bambu panjang dan ketika kaki babi tersangkut di tali mereka menangkap babi tersebut. 

Berdasarkan  informasi yang saya dapatkan babi ini akan di jadikan aduan dengan beberapa ekor Anjing, dan jika babi ini menang harga jualnya akan tinggi tetapi jika kalah babi ini juga akan tetap di jual sebagai bahan makanan,
Tak terbayang jika pemburu ini melakukanperburuan setiap hari kepunahan habitat pun terancam. tidakah ada tindakan dari pemerintah.. dalam hati pun bertanya??  tetapi yang saya lihat di Gunung Galunggung petugas di sini tampak membiarkan perbuatan perburuan tersebut.

Mudah-mudahan tindakan perburuan ini dapat di hentikan secepat mungkin supaya tak terjadi kepunahan habitan fauna di daerah pegunungan... semoga saja... Ini harapan saya, dan mungkin menjadi harapan bagi setiap pencinta alam Indonesia.   




2 comments:

  1. Wah pengen sekali naik di gunung jawabarat, semoga bisa cepat ke Galunggung dan Papandayan.

    Salam kenal, mampir juga ke Blogku ya :)

    lajurpejalan.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal juga kang... ok sapa taukita bisa jalan bareng.. hehehe

      Delete