18 Desember 2016 perjalanan menjajaki Gunung Kidul belumlah usai setelah menikmati keindahan awan di atas Puncak Becici dan lekukan sungai oya dari Jurang tembalang tepat pukul 11. kamipun menuju destinasi berikutnya yaitu ke sebuah air terjun yang tak jauh dari Puncak Becici air Terjun Randu sari Namanya. Tak begitu sulit mencari air terjun tersebut karena kami di damping guide handal mas Azis yang sudah sering blusukan ke daerah Jogjakarta, Magelang, daerah Gunung Kidul dan sekitarnya, beliau yang mempunyai akun IG Azis_javanika dengan senang hati akan mengantar kami ke destinasi yan terbilang masih baru atau Intragramabel.
Air terjun Randu Sari terletak di tengah - tengah hutan rakyat yang sangat tenang, hutan jati di sebuah Dusun Rejosari Desa Jatimulya Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul. Untuk mencapai Air terjun Randu sari tidaklah sulit, petunjuk dengan jelas mengarkan kami ke Air terjun tersebut. jika kami dari Puncak Becici kami menjumpai petunjuk yang jelas di sebuah pohon beringin yang berada di tengah jalan, ikuti saja petunjuk tersebut pasti akan sampai di air terjun Randu Sari. Jika Kalian Dari Kota Yogya - terminal Giwangan - Jalan Imogiri timur - Pasar imogiri - ke arah hutan pinus Mangunan ambil arah ke puncak becici dan ikuti petunjuk yang ada sampai di sebuah dusun Rejosari.
Jika kalian dari Arah Patuk, Kota Yogja - jalan wonosari - bukit bintang - pos polisi patuk akan menjumpai watu amben - akan menemukan pohon petunjuk ke Air terjun randu Sari.
Sampai ahirnya kami di dusun Rejosari, sebuah dusun yang masih asri menurutku, kamipun menembus hutan rakyat berupa pohon jati, pepohonan tersebut meneduhkan perjalanan kami, sampai kami berahir di penghujung jalan yang di jadikan tempat parkir. tempat ini belumlah di jadikan area pariwisata sehingga fasilitas sangat terbatas, belum ada area parkir yang di sediakan dan retribusi layaknya tempat wisata lainya. kami hanya membayar biaya parkir saja, untuk mobil Rp.5000 sedangkan untuk motor Rp.3000. setelah memarkirkan dan membayar biaya parkir kamipun melanjutkan trekenurut mas yang jagain parkirsih kita berjalan tak begitu jauh yaaah kurang lebihnya 400 meteran lah katanya. kamipun berjalan sesuai arahan masnya, melewati dusun Rejosari melewati beberapa rumah dengan dan menikmati keramahan penduduk lokal yang melempar senyum kepada kami. menyusuri jalan pondasi irigasi yang membelah persawahan di lanjutkan melewati jalan setapak yang menurun sampai ahirnya terdengarlah gemercik air dari kejauhan.mungkin tak sampai 10 menit kami berjalan sampai ahirnya kami di suguhkan dua dua buah air terjun yang sangat indah.
Di Libur Sekolah kali ini wisatawan yang berkunjung ke air terjun Randu Sari terbilang ramai, tampak mereka sedang menyatu dengan segarnya air yang jatuh dari ketinggian, sungguh segar rasanya bila tubuh ini menyentuh air tersebut. kamipun mendekati muara air terjun Randu sari. saya sempat bertanya kepada salah satu pemuda warga Dusun Arjo sari asal usul dari nama air terjun tersebut. air terjun randu sari di ambil dari sebuah pohon Randu atau Pohon kapuk yang berada tepat di depan dua air terjun, berdiri kokoh dan menjulang tinggi dan Sari berasal dari nama dusun Rejosari.
ada Dua buah pohon kelapa yang mempercantik view dari air terjun setinggi lebih dari 10 meter ini, di pohon inilah wisatawan bisa mengaitkan hamhocknya untuk bersantai dan menikmati kesegaran percikan air yang berasal dari kedua air terjun. kamipun mencoba berhemhock ria di antara pohon kelapa tersebut. sungguh keindahan yang tak terkira karena hamhock kami langsung menghadap kedepan air terjun Randu Sari jadi kami bisamenikmati pesona air terjun tersebut secara maksimal.
Di bawah air terjun randu sari terdapat muara berbentuk kolam yang aman untuk berenang untuk anak-anak, debit air yang tak terlalu deras dan cenderung tenang serta kedalaman yang tak melebihi 2 meter menjadikan muara ini sebagai tempat paforit untuk memanjakan diri sambil menikmati ksegaran serta keelokan air terjun tersebut. saya pun mencoba berenang dan menyatu dengan kesegaran air, jika pengunjung mau menguji adrenalin naiklah ke tebing air terjun, tak begitu licin dan ada beberapa ruang-ruang di bawah air terjun untuk duduk sehingga kita bisa merasakan sensasi guyuran dan jika beruntung pelangi akan mengitari kita saat kita berada tepat di bawah air terjun randu sari.
Jika kita perhatikan ada dua air terjun yang kita dapat nikmati air terjun yang pertama lebih lebar dan deras di banding air terjun yang satunya tetapi bentuknya mirip, sehingga tak heran air terjun randu sari dsebut juga air terjun kembar.
Ada beberapa fasilitas di sekitar air terjun randu sari, adanya beberapa gazebo yang berada di sekitar air terjun membuat nyaman wisatawan. pasalnya sambil melepas lelah di gazebo tersebut pengunjung dapat menikmati pesona dua air terjun kembar dan segarnya udara sekitar, selain Gazebo di sebelah kanan air terjun terdapat kamar bilas yang di sediakan airnya segar dan terus mengalir, nah pengunjung yang habis berenang bisa bilas di sini secara gratis tetapi tetp dingat yaa jangan pernah mengotori atau meninggalkan sisa-sisa di dalam kamar bilas.
Tak terasa lebih dari 1 jam kami disini, keindahan air terjun randu sari tak mungkin kami lupakan. dan akan kami bagi kepada traveller lain yang menyukai curug atau air terjun. mudah-mudahan suatu saat kam. bisa menikmati keindahanmu kembali. ahirnya kamipun meninggalkan randu Sari dengan puji Syukur atas kenikmatai keindahan Yang Allah SWT berikan di hari ini. kamipun melanjutkan perjalanan ke pantai Gunung Kidul setalah sebelumnya menunaikan sholat Dhuhur dan menikmati makanan khas Gunung kidul.
Ane bang, penyuka curug #Ancur anak curug 😂
ReplyDeleteayo ayo ngecurug kitaa
ReplyDeletewah infonya komplit sekali, kak :)
ReplyDeletemudah-mudahan bermanfaat lisa..
Deletemakasih jejaknya
dulu sering nglewatin mas... tapi belum kesampean mampir
ReplyDeletewah sayang ya mas.. kapan2 kudu mampir tuh
Delete