Setelah lelah menempuh perjalanan
selama menikmati ke indahan Brown Canyon, kami memutuskan untuk singgah di
Masjid Agung Semarang untuk bersujud
menunaikan sholat maghrib di masjid tersebut. Masjid Agung Semarang terletak di
Jalan Gajah raya kelurahan Sumbirejo Kecamatan Gayamsari Kota Semarang. Tak
sulit menjejakan Kaki di Masjid Ini petunjuk jalan di setiap sudut jalan raya
terpampang jelas mengarahkan roda kearah Masjid yang megah ini. Tepat Pukul
18.30 kamipun sampai di Halaman Masjid dengan Luas lahan mencapai 10 Hektar
ini.
Kamipun segera melangkahkan kaki
menuju Masjid Agung , bangunan yang megah seluas 7.669 m² dengan luas halaman
sekitar 7.500 m² ini merupakan masjid termegah yang pernah saya kunjungi
setelah masjid Kubah Mas (http://jalantraveller.blogspot.co.id/2015/04/masjid-kubah-emas-depok-jawa-barat.html) dan masjid baiturahman di banda Aceh (http://jalantraveller.blogspot.co.id/2015/02/sujudku-di-serambi-mekah.html). Pesona masjid
ini sudah dapat saya nikmati kala kami memarkirkan kendaraan, masjid
bergaya arsitektur Jawa, Jawa Tengah dan
Yunani ini menjadi maghnet wisatawan Untuk berkunjung ke sini.
Saya menyusuri setiap inci
halamann masjid Agung , sayapun berhenti
sejenak untuk dapat menikmati kemegahan masjid Agung Semarang. Langkahpun kami
lanjutkan lebih dalam ke bagian masjid.kami
segera melaksanakan sholat Maghrib. Saya merasa bersyukur dapat bersimpuh
di dalam masjid ini. Di dalam keheningan dan ketenangan saya memanjatkan doa
untuk anak dan istri tercinta di dalam masjid yang megah ini.
Ada yang unik di dalam masjid ini
yaitu adanya Al-Quran raksasa tulisan tangan karya H. Hayatudin seorang penulis
kaligrafi dari Universitas Sains dan Ilmu Al-Quran dari Wonosobo, Jawa Tengah ,
Selain itu di pojok masjid juga terdapat Replika Bedug Raksasa yang di buat
oleh para santri pesantren Al-Falah Mangunsari Jatilawang Banyumas Jawa tengah.
Kamipun menyusuri setiap sudut masjid Agung Semarang ini.
Setelah menunaikan Sholat dan
mengagumi kemegahan Masjid Agung dari Dalam dan Halaman masjid kamipun
memutuskan untuk menikmati kemegahan Masjid dari menara pandang yang
terletak di pojok barat Masjid. Menara
pandang atau lebih di kenal dengan Menara Asmaul Husna ( Al Husna Tower ),
menara dengan ketinggian 99 meterdapat di liat dari radius 5 Km yang
melambangkan kebesaran dan Kemahakuasaan Allah.
Kamipun menuju menara tersebut. intuk dapat naik ke puncak menara kami
harus membayar tiket seharga Rp. 5000, dengan menggunakan lift kami menuju
lantai 9 tepat di puncak menara.
Dari puncak sinilah saya dapat
menikmati kemegahan Masjid agung secara penuh. Keindahanya mirip dengan
masjid Nabawi yang terdapat di Kota
Madinah. 6 payung Hidrolik yang berada di halaman masjid menambah keindahan
masjid ini. Di puncak menara ini terdapat teropong yang bisa di gunakan oleh
setiap pengunjung. Selain itu juga terdapat teropong untuk melihat hilal. Keindahan Malam Semarang dapat saya nikmati
di atas puncak menara pandang Masjid
Agung, hamparan lampu sebagai pelengkap kemegahan masjid agung Semarang.
Setelah menikmati keindahan
masjid agung dan pesona semarang di malam hari di tambah lagi perut yang sudah
keroncongan kamipun memutuskan untuk meninggalkan Masjid Agung menuju Simpang
Lima semarang untuk menikmati Kuliner khas semarang.
No comments:
Post a Comment