Thursday, December 31, 2015

Merasakan sensasi pelangi di bawah Deburan Curug Tunggengan


Setela puas menikmati dua Curug nan indah ini (http://jalantraveller.blogspot.co.id/2015/12/curug-pengantin-tegal-dua-curug-indah.html) kamipun segera meninggalkan curug tersebut. tujuan selanjutnya adalah ke Curug Luhur ( http://jalantraveller.blogspot.co.id/2015/09/curug-luhur-tegal.html) kamipun berbalik arah dan menuju ke Curug Luhur dengan melewati jalan yang sama kami menyusuri jalan yang mulai menuurun dan berliku. kami harus menahan kaki supaya tak terjatuh. 


Sebelum sampai di curug Luhur, ada yang menggodaku, dari kejauhan terlihat curug cantik tepat di muka jalan menuju curug luhur. curug dengan ketinggian sekirat 30 meter ini sangat membuatku penasaran. curug apakah ini dalam hati... curug dengan pesoan yang indah di antar dua tebing yang di tumbuhi tanaman nan hijau ini sangat cantik dari kejauhan. 

 

setelah sampai di warung sayapun menemui bapa yang punya warung dan bertanya curug apa gerangan. sang bapa berujar curug yang ada di sebrang sungai sering di sebut Curug Tunggengan entah apa artinya. wuisatawan yang berkunjung sering salah mengira kalau curug ini adalah curug Luhur. pada saat musim kemarau curug ini kering tak menunjukan keindahanya. beruntunglah saya yang menjumpai curug tunggengan ini. 


Untuk mendekati curug ini kami harus menyebrangi sungai dengan aliran yang cukup deras, kedalaman hanya sekitar dengkul orang dewasa. tetapi harus tetap berhati-hati karena arus dapat menyeret kita. pijakan yang mantap dan keberanianlah yang dapat membawa pengunjung ke  muatra curug Tunggengan. 
Sayapun mendekati muara Curug Tunggengan, batu-batu besar menjadi aksesoris curug ini, muara curug Tunggengan tak begitu dalam dan aruys tak sederas curug lainya. sayapun mencoba menikmati guyuran dinginya air curug Tunggengan. 



Ada sensasi yang berbeda di curug tunggengan, bila kita berdiri di atas batu dan air yang mengguyur membasahi kita serta matahari yang menembus curug akan memberikan warna indah. pelangi seolah mengelilingi tubuh, sayapun menikmati keindahan pelangi ini. cukup lama saya bermain air di sini. segar terasa tubuh ini bermandikan butiran yang jatuh dari tebing nan tinggi.

setelah puas bermain air sayapun memutuskan untuk menikmati keindahan curug Luhur. hanya berjarak tak lebih dari 50 meter dari Curug Tunggenga. terima kasih alam yang telah memberikan keindahan yang terkira. kita sebagai manusia hendaknya selalu menjaga agar alam tak pernah lelah memanjakan mata kita. jagalah alam maka alam akan memerikannya.

No comments:

Post a Comment