Alam Indonesia selalu menyuguhkan
keindahan tiada hentinya,saya selaku penikmat akan keindahan alam tak akan
pernah lelah untuk mencari dan mengatur waktu untuk menikmati keindahan alam
tersebut. Kali ini saya bersama teman – teman berencana menikmati kecantikan
bromo di ahir februari 2015 ini.
Setelah memilah-milah dengan
memikirkan waktu dan anggaranya trip kali ini saya putuskan menggunakan jasa
travel Go bromo yang di nahkodai oleh mas David. Perjalanan di mulai dari pasar
Senen dengan menggunakan Keret Api Jayabaya.Pukul 12.15 WIB tepat Kereta api
meluncur ke arah Pasar Turi Surabaya. Perjalanan menggunakan kereta api bersama
rombongan sangat menyenangkan, walau kami merasa lelah karena mayoritas kami
habis kerja malam, ada saja hal hal yang membuat tawa dan candaan.
Tepat pukul 22.55 kereta sampai di Stasiun Pasar Turi,
Alhamdulillah tidak mengalami keterlambatan. Kamipun menuju mas Juari ( Driver
Elf ) yang sudah dari tadi menunggu. Setelah berkumpul, pukul 23.25 kami
meninggalkan Pasar turi menuju Gunung Bromo,
kami memilih jalur Probolinggo karena lebih dekat dan kondisi jalan yang
cukup lebar. Setelah memakan waktu kurang dari 4 jam sampailah kami di daerah
sukapura, kami sudah di tunggu mas david dan 2 jeepnya
Kamipun berpindah ke jeep
tersebut, saya lina, seli, ian, ardi dan robi memilih menggunakan jeep warna
hijau yang di kendarai oleh mang didi. ule, yuni, romi, juned, jamal dan ratih
menggunakan jeep warna putih. Pukul 03.45
perjalanan di lanjutkan kearah penanjakan 1
Bromo, Trek kearah penanjakan 1 dengan menggunakan jeep cukup membuat
saya berdebar, kondisi jalanan yang gelap, tikungan tajam, jalan yang turun dan
menanjak di sertai jurang di samping kiri atau kanan jalan membuat mata ini,
pukul 04.30 kami sampai di parkiran penanjakan satu.
Suhu di sini sangatlah dingin,
kami harus memakai jaket,sarung tangan kaos kaki atau sall untuk melawan dingin
yang menusuk. Banyak yang menyewakan jaket tebal, menjual senter dan syall di
sini. Setelah anggota lengkap kita berjalan kaki menuju penanjakan satu, kurang
dari 10 menit kita sampai di puncak penanjakan satu.
Di puncak penanjakan satu sudah
di sediakan kursi yang membentuk setengah lingkaran, di tempat ini ratusan
wisatawan baik lokal maupun asing sudah duduk rapih layaknya akan menyaksiakan
pertunjukan atau bioskop. Pedagang di sekitar mengatakan sunrise akan muncul
sekitar pukul 05.15, kamipun memutuskan untuk sholat terlebih dahulu.
Setelah duduk manis hampir 25 menit, yang di tunggupun mulai
menampakan diri, dengan malu – malu matahari menunjukan keindahanya pijaran
emas bercampur perpaduan warna mulai menghiasi cakrawala. Beberapa gunungpun
mulai terlihat dari sini. Keindahan yang sangat luar biasa dapat kami nikmati disi, walau sunrise tak berlangsung
lama karena cuaca yang mendung, tetapi
kepuasan akan kebesaran ciptaan Allah sudah kami peroleh di penanjakan satu.
Setelah puas di penanjakan satu,
kamipun beranjak untuk menikmati sunrise
dari sisi yang berbeda. Tak sampai 10 menit kami sampai di suatu bukit, yang di
namakan bukit dingklik, dari sini kita bisa menyaksikan matahari yang samar –
samar tertutup kabut, dan beberapa gunung juga. Hamparan rumput menambah
keindahan di bukit ini.
Setelah menikmati sunrise di dua tempat ini perjalanan di lanjutkan ke tempat lain, yaitu ke lautan lepas. Di lautan lepas ini kita bisa memandang bebas hamparan kaldera pasir yang sangat luas tanpa batas, keindahan alam pun di suguhkan kembali tuk sang penikmatnya. Tanpa membuang kesempatan langka ini Berfoto dari berbagai sisipun kami lakukan.
Setelah menikmati indahnya bromo di penanjakan satu , bukit dingklik dan laut lepas perjalananpun di lanjutkan ke Gunung Bromo.
Mantap gan perjalanan travelingnya
ReplyDeleteKalo punya foto jalan2 bisa loh mention @Trip_ID , or tag di Instagram .
Siap gan nanti ane mention
ReplyDelete