Friday, February 20, 2015

Memecah arus Citattih

Rabu 3 april  2013 kami  memutuskan untuk melakukan rafting/arum Jeram di sungai citatih. setelah saling menunggu di parkiran RS harapan kita ahirnya pukul 07.30 mobil elf meluncur ke arah bogor. keluar tol jagorawi elf berhenti, rupanya romi dan wahyu sudah menunggu, perjalanpun di lanjutkan ke arah sukabumi. lalu lintas yang macet di daerah Ciawi membuat perjalanan ini tersendat, lebih dari 2 jam sampailah kami di Riam Jeram.
kami bertemu bang Hendi  sebagai guide , kami di anjurkan memakai sendal gunung, karena saya dan lina dan beberapa rekan kami tidak membawa sendal gunung ahirnya kita beli. tak jauh dari pos Riam jeram ada yang jual sendal gunung seharga Rp.45.000 - Rp 50.000. setalah ganti baju dan menitipkan tas dan barang - barang berharga di pos.
dengan menaiki mobil bak terbuka kita meluncur ke arah sungai citatih, jalan ke arah sungai belum sepenuhnya baik, berbatu dan tidak beraspal, kita melewati perkampungan dan hutan karet. setelah 30 menit kita sampai di pos start.

Pembagian pelampung,helm dan dayung di bagikan kemudian di pos tersebut kita di brifing mengenai aturan main refting ( maju, stop,bom ).setelah mendengarkan secara serius (maklum kami baru pertama kali melakukan kegiatan ini) kami membagi kelompok dan mengikuti pemandu ke arah sungai, kita berjalan tak lebih 5 menit kita sampai di bibir sungai.

Saya duduk di depan bersama wahyu,di tengah ada neng tika dan romi paling belakang mas ule dan selly serta seorang pemandu. Pemandu mengingatkan untuk selalu mengikuti aba-aba darinya.



Di perahu lainya ada bowo,ardi,fendi,jamal,lina dan pemandu
.

pengarungan di sungai ini sepanjang 12 Km dan kita akan menemui 20 jeram yang tingkat kecuramanya berbeda-beda, nama jerampun aneh-aneh dari jeram ke 1 - 10 di sebut jeram pemanasan,namanyapun unik unik ada  jeram rolle Coaster, jeram ngehe, jeram serius, jeram kerinduan, jeram cihuy, jeram serius, jeram blender dan yang lainya. di awal perjalanan sungai masih tenang dengan kedalaman sekitar 3 meter, perahu kami bergerak berlahan.menyusuru sungai yang lebarnya berkisar 10 -20 meter, pemandangan yang masih alami kita jumpai di samping kanan kiri sungai, batu - batu yang kokoh menjadi hiasan sungai  ini.

 

setelah berjalan sekitar 15 menit kita mulai menemui jeram - jeram dan aba aba dari pemandu pun mulai terdengar ( maju Bom dan diam ) kami pun mengikuti aba - aba tersebut,jeram mulai curam dan seru kami harus ekstra hati hati agar perahu tidak terbalik.satu temen kami di perahu lain jatuh dari perahunya,

 



Setelah melewati jeram - jeram dan menjumpai air yang tenang saya pun memberanikan diri untuk terjun ke sungai dan berenang,puas dengan kedalaman arus, perahupun berlanjut.kita berhenti di pos untuk makan gorengan dan minum es kelapa untuk mengurangi dahaga dan rasa lapar.

perjalanan di lanjutkan, tetapi jeram jeram yang kami temui tak securam sebelum istirahat tadi, setelah hampir 3 jam kami pun sampai  jeram kerinduan yang berarti rafting akan segera berahir, karna keisengan saya, saya menarik romi biar tercebur diapun jatuh dari perahu dan terbawa arus sempat saya menolongnya tapi tidak berahasil, ahirnya guide yang tirin dari perahun dan menolong si romi,, sory ya romm ...

No comments:

Post a Comment